Pages

Powered by Blogger.

Sunday, February 21, 2016

Latar Belakang



Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas daratan sekitar 1.919.031,32 km2 serta terdiri dari 13.466 pulau. Luas serta banyaknya pulau yang dimiliki Indonesia ternyata belum disertai dengan pembangunan yang merata di setiap wilayahnya, baik pembangunan infrastruktur maupun pelayanan dasar seperti pendidikan, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Penyelenggaraan pendidikan di daerah 3T penuh dengan tantangan dan permasalahan. Kondisi pendidikan di daerah tersebut masih kurang memadai baik dari  segi sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T, yaitu Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Program SM-3T adalah program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama 1 tahun untuk mempersiapkan pendidik profesional. Program SM-3T ini bertujuan untuk membantu daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dalam mengatasi permasalahan pendidikan. Ruang lingkup SM-3T selain melaksanakan tugas pembelajaran pada satuan pendidikan, juga melakukan  tugas sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah 3T.
Indonesia sebagai negara kepulauan masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya ketidakmerataan infrastruktur di daerah terpencil pada kehidupan di segala bidang, yaitu bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sektor mikro lainnya. Hal tersebut berakibat terhadap permasalahan sosial yang kemungkinan terjadi dikemudian hari.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena berkaitan erat dengan kualitas sumberdaya manusia yang akan dibentuk. Semakin tinggi mutu pendidikan, maka kualitas sumberdaya manusia akan semakin baik. Peningkatan mutu pendidikan di daerah 3T sangat diperlukan guna menggali bakat-bakat yang dimiliki oleh putra putri daerah sehingga mereka dapat bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini. Sementara itu, kemajuan suatu bangsa dapat dilihat juga dari tingkat pendidikan dan sumber daya manusia yang dihasilkan. Fasilitas yang belum memadai dan keterbatasan biaya merupakan batu sandungan yang dapat menjadi penghalang siswa untuk berprestasi.
Proses belajar mengajar merupakan penentu keberhasilan pendidikan dalam rangka mempercepat kemajuan  bangsa. Dalam pelaksanaannya memerlukan sarana dan prasarana yang menunjang, antara lain paket alat sekolah meliputi buku, alat-alat tulis, dan seragam sekolah. Ketersediaan paket alat sekolah yang masih terbatas, dapat menghambat proses belajar siswa. Hal tersebut berbanding terbalik dengan minat belajar siswa yang tinggi.
Dalam rangka membantu pemenuhan sarana dan prasarana belajar siswa Kabupaten Manggarai, SM-3T angkatan IV penempatan Kabupaten Manggarai mengadakan program “Peduli Siswa Manggarai”. Program tersebut berhasil mengumpulkan donasi dalam bentuk barang maupun uang untuk dibagikan kepada siswa yang membutuhkan di sekolah sasaran Kabupaten Manggarai. Program tersebut dilanjutkan oleh SM-3T angkatan V penempatan Kabupaten Manggarai yang dikemas dalam program “Asa Siswa Manggarai”. Program ini memiliki visi dan misi yang sama dengan program sebelumnya.
         Melalui gerakan “Gerakan Berbagi paket Sekolah untuk Siswa Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur”, kami berupaya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan fasilitas yang memadai agar lebih bersemangat dalam belajar. Sasaran program ini yaitu siswa berprestasi dan kurang mampu yang ada di sekolah dasar di daerah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

0 komentar:

Post a Comment

 

Viewer